Dengan menggunakan cuprous oxide sebagai pengganti silicon. Cuprous oxida atau oksida tembaga adalah satu dari material pertama yang dapat menghasilkan efek photoelectric yaitu efek cahaya menyebabkan adanya arus listrik yang mengalir di dalam material. Bahan-bahan yang digunakan adalah sbb :
1.Selembar lempengan tembaga yang tipis dengan ukuran kira-kira 15cm x 30cm
2. jepit buaya
2. jepit buaya
4.Kompor listrik dengan daya besar 1100 Watt (pake kompor gas pun bisa)
5.Botol plastik besar atau bisa juga menggunakan botol air mineral 2 liter yangdipotong atasnya. Gelas dgn mulut yang besar juga bisa digunakan.
6.Garam dapur, dibutuhkan beberapa sendok makan garam dapur.
7.Air kran
8.Kertas amplas atau sikat kawat
9.Gunting untuk memotong lembaran tipis tembaga
Cara membuatnya adalah sbb :
1. Potong lempengan tembaga dengan ukuran sebesar pemanas tungku kompor listrik.Cuci tangan untuk menghilangkan noda lemak di tangan. Kemudian cuci lembarantembaga tsb dgn sabun untuk menghilangkan noda-noda minyak atau lemak dipermukaannya. Gunakan kertas amplas atau sikat kawat untuk membersihkansepenuhnya permukaan lembaran tembaga sehingga noda sulfida atau sedikit korosidapat diangkat.
2. Tempatkan lempengan tembaga yang telah dibersihkan dan dikeringkan di atas tungku pemanas dan stel kompor listriknya pada angka yg tertinggi.
3. Pada saat lempengan tembaga mulai panas, akan terlihat pola oksidasi yg indah yang mulai terbentuk. Warna orange, ungu dan merah mulai menutupi permukaan tembaga.
4. Pada saat lempengan tembaganya mulai panas, warnanya akan berubah menjadi kehitaman yang merupakan lapisan cupric oxide atau oksida tembaga. Tetapi ini bukan oksida yang kita inginkan, memperlihatkan warna merah, jingga, merah muda dan ungu dari oksida tembaga di bawah lapisannya.
5. Selanjutnya pola warna tsb akan menghilang seiring dgn pemanas yg mulai merah membara
5. Selanjutnya pola warna tsb akan menghilang seiring dgn pemanas yg mulai merah membara
6. Ketika pemanas mulai merah membara, lempengan tembaga akan dilapisi dengan oksida tembaga hitam. Biarkan dipanasi selama setengah jam sehingga lapisan hitamnya akan semakin tebal. Ini penting lapisan tebal akan mengelupas dengan mudah, sementara lapisan tipis akan tetap nempel pada tembaga.
7. Setelah setengah jam pemanasan, matikan kompor. Biarkan lempengan tembaga panas di atas tungku mendingin perlahan-lahan. Bila mendinginkan terlalu cepat, oksida hitam akan tetap nempel di tembaga.
8. Pada saat tembaga mendingin, maka ia akan menciut. Oksida tembaga hitam juga menciut, tetapi menciutnya pada rentang yang berbeda, membuat oksida tembaga hitamnya mengelupas.
8. Pada saat tembaga mendingin, maka ia akan menciut. Oksida tembaga hitam juga menciut, tetapi menciutnya pada rentang yang berbeda, membuat oksida tembaga hitamnya mengelupas.
9. Si Hitam kecil mengelupas keluar dari tembaga dengan gaya yg cukup untuk membuat mereka terbang beberapa inchi. Ini berarti semakin kecil usaha pembersihannya di sekitar kompor, tetapi itu menyenangkan untuk dilihat.
10. Ketika tembaga telah mendingin sesuai dengan temperature ruangan ( kira-kira membutuhkan waktu 20 menit ), hampir sebagian besar oksida hitam akan hilang. Gosok secara lembut dengan tangan di bawah air yg mengalir yang akan mengangkat sebagian besar small bits. Jangan mengangkat semua bintik hitam dengan keras menggosok atau melenturkan lempengan tembaga tipis ini. Ini mungkin merusak lapisan lembut oksida tembaga merah yang kita perlukan untuk membuat solar cell bekerja.
11. Pemasangan selanjutnya adalah sangat sederhana dan cepat. Potong lempengan tembaga lain yang ukurannya sama seperti yg pertama. Tekuk kedua ujung perlahan, sehingga dapat muat masuk ke dalam botol plastik tanpa menyentuh satu sama lain. Lapisan oksida tembaga yg menghadap ke atas di atas tungku biasanya adalah sisi yg terbaik untuk menghadap ke luar di dalam botol karena itu adalah permukaan yang terhalus dan terbersih.
12. Pasang 2 jepit buaya, satu untuk plat tembaga yg baru dan yg satunya untuk plat oksida tembaga. Hubungkan ujung dari plat tembaga bersih dgn terminal positif dari meter. Hubungkan ujung dari plat oksida tembaga dgn terminal negatif dari meter.
13. Sekarang campurkan sepasang sendok makan garam dapur ke dalam air panas. Aduk air garam sampai garamnya larut. Kemudian dengan hati-hati tuangkan air garam ke dalam botol, hati-hati jangan sampai ujung jepit buayanya basah. Air garam tidak harus menutupi plat, tinggalkan kira-kira 1 inchi tinggi plat dari permukaan air garam tsb sehingga kita dapat menggerakkann solar cell ke sekeliling tanpa membuat jepit buayanya basah.
Perhatikan pada gambar di atas bahwa pada meter terbaca arus listrik sebesar 6 mikro ampere. Solar cell ini adalah battery, meskipun di dalam gelap dan biasanya menunjukkan arus listrik beberapa mikro ampere.
Sedangkan gambar di atas menunjukka solar cell dalam keadaan terik matahari. Perhatikan bahwa meter telah menunjukkan arus listrik sekitar 33 mikro ampere. Bahkan kadang-kadang jarumnya bisa menunjukkan sampai 50 mikro ampere, yang membuat jarum bergerak penuh ke kanan. Solar cell ini bisa menghasilkan 50 mikro ampere dengan tegangan 0,25V, ini berarti bisa menghasilkan daya sebesar 12,5 mikro watt. 12,5 mikrowatt ini adalah untuk cell seukuran 0,01 m2 atau 1,25 milliwatt per m2.