Titik Pijat Refleksi Kaki

 
Pernahkah Anda melepas alas kaki lalu mencoba berjalan di atas bebatuan kecil atau kerikil lembut yang berserakan di taman? Pernahkah Anda berjalan kaki menggunakan sandal khusus yang bertekstur duri tumpul? Bila pernah melakukannya, pasti Anda merasakan
sedikit sensasi berbeda di saraf kaki yang menjalar hingga ke bagian tubuh lain.
          Kaki adalah bagian tubuh yang paling sering digunakan. Tentu saja, ada saatnya kaki merasa lelah dan membutuhkan penyegaran. Hal ini bisa dilakukan dengan cara pijat refleksi kaki. Menekan secara lembut titik-titik pijat refleksi kaki yang pas di bagian tertentu. Pemijatan pada kaki akan menimbulkan rangsangan yang dapat memperlancar peredaran darah.


Titik Pijat Refleksi Kaki

        Ada beberapa titik pijat yang perlu kita ketahui sehingga pemijatan bisa dilakukan sendiri. 

1. Titik Refleksi pada Kaki bagian Bawah (Telapak)  
Titik-titik refleksi pada telapak kaki berhubungan dengan seluruh organ tubuh. Titik-titik refleksi dibagi menjadi bagian bawah jari-jari, telapak bagian depan, telapak bagian tengah, dan telapak bagian belakang. Titik refleksi pada bagian bawah jari-jari kaki berhubungan dengan organ otak, dahi, hidung, leher, mata, dan telinga.Titik refleksi pada telapak bagian depan berhubungan dengan bahu, pundak (otot trapezius), kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan paru-paru.Titik refleksi pada telapak bagian tengah berhubungan dengan lambung, usus 12 jari, pankreas, kelenjar adrenalin, ginjal, jantung, usus besar, dan limpa.Titik refleksi pada telapak bagian belakang berhubungan dengan ureter (saluran kencing), usus kecil, kandung kemih, rektum, anus, lutut, insomnia, dan kelejar reproduksi. 
2. Titik Refleksi pada Punggung Kaki  
Titik-titik refleksi pada punggung kaki bagian depan berhubungan dengan kelenjar getah bening, organ keseimbangan, dada, sekat rongga dada dan perut, amandel, rahang, dan saluran pernapasan.Titik refleksi pada punggung kaki bagian belakang dan samping berbuhubungan dengan bahu, lutut, indung telur atau testis, sendi pinggul, tulang tungging, tulang belikat, sendi siku, tulang rusuk, dan pinggul. 
3. Titik Refleksi pada Kaki Bagian Samping Dalam 
Titik refleksi pada kakiprostat, tulang rusuk, dan dubur. bagian depan berhubungan dengan hidung, leher, kelenjar paratiroid, dan punggung. Titik refleksi pada kaki bagian belakang berhubungan dengan pinggang, kandung kemih, kelangkang, tulang paha, kelenjar getah bening, rahim,


Yang Perlu Dilakukan Sebelum Pemijatan

       Setelah mengetahui dengan tepat titik-titik pijat refleksi kaki, kemungkinan hasilnya akan maksimal. Jangan lupa untuk membuat kaki rileks terlebih dahulu agar pemijatan lebih optimal dan seluruh peredaran darah yang tersumbat kembali normal.
            Rendam kaki dalam ember air hangat yang dibubuhi sedikit garam selama 10-15 menit untuk membuat otot kaki rileks dan mengendur. Setelah itu, baru lakukan pemijatan. Tepatnya ada sekitar 36 titik saraf telapak kaki yang masing-masing memiliki hubungan dengan anggota tubuh tertentu.
             Seorang pemijat diharapkan memahami simpul-simpul saraf yang terdapat di telapak kaki dengan teknik pemijatan yang tepat. Pemijatan bisa dilakukan dengan tangan atau alat tertentu. Bila menggunakan tangan, lakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras untuk memberikan penekanan pada titik yang dituju.


Tempat Pemijatan

             Terapi pijat ini sebaiknya dilakukan di ruangan yang bersih, nyaman dan tenang, serta memiliki lubang pergantian udara yang memadai. Kondisi ruangan akan memberikan rasa tenang pada orang yang akan dipijat.
       Meskipun hanya kaki yang dirasa sakit, untuk hasil maksimal diharapkan melakukan pemijatan secara menyeluruh. Dengan begitu, tubuh akan semakin nyaman karena peredaran darah menjadi lancar tidak di satu titik tertentu saja.


Efek Pijat Refleksi Kaki

        Akan tetapi, efek pemijatan ini tidak akan langsung terlihat sesaat setelah pijat dilakukan. Hanya bila dilakukan dengan teknik tepat dengan frekuensi pemijatan yang cukup sering hasilnya akan terlihat oleh si sakit.
          Secara umum, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan pijat refleksi ini. Namun, bila pemijatan dilakukan tidak pada titik yang benar, akan muncul dampak yang tidak diinginkan, seperti pegal-pegal atau otot menjadi kaku.
         Lakukan pijat refleksi selama 30-60 menit dengan frekuensi seminggu sekali bila pemijatan dilakukan sebagai terapi pengobatan alternatif.

Next Prev Home